Berita dan Informasi

Bank Sulut Surabaya

Bank Sulut Resmikan Kantor Cabang di Surabaya dirangkaikan dengan Customer Gatherin "Customer gathering ini sebagai awal kehadiran Bank Sulut Cabang Surabaya yang berlokasi di Jalan Panglima Sudirman Nomor 99C Surabaya," kata Gubernur Sulut, Sinyo Sarundajang dalam sambutan disampaikan Kepala Biro Ekonomi Pemrov Sulut, Adry Manengkey.Gubernur Sulut mengatakan, dalam mendukung proses pembangunan daerah dan nasional, dibutuhkan topangan oleh semua pihak agar industri perbankan mampu menjalankan fungsi intermediasinya. "Warga Kawanua dan Gorontalo yang ada di Surabaya dan sekitarnya agar memberi implementasi terhadap Bank Sulut dengan menjadi nasabah," pinta Sarundajang. Direktur Utama Bank Sulut, Jeffry Wurangian, mengatakan, selain cabang Surabaya, Bank Sulut juga akan hadir di Kota Malang, yang merupakan kota besar lainnya di Jatim. Di usianya yang 49 tahun, kata Jeffry Bank Sulout akan terus bergerak maju membantu pengembangan bisnis dan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Ekspansi yang dilakukan Bank Sulut saat ini, kata dia, untuk memenuhi keinginan para pemegang saham guna mendorong bank ini tumbuh dan mampu bertahan di tengah persaingan perbankan yang makin ketat. Selain itu, sebagai bentuk pemenuhan aspirasi para nasabah, khususnya di Gorontalo yang memiliki hubungan perdagangan sangat erat dengan Surabaya. Menurut dia dalam kurun waktu setahun sejak 2010 Bank Sulut akan menambah lagi 50 cabang di seluruh Indonesia, dalam upaya peningkatan jaringan sehingga nasabah memperoleh kemudahan dalam melakukan transaksi di seluruh tanah air. Ketua Masyarakat kerukunan Kawanua Jawa Timur, Johny Kimbal mengatakan, kehadiran Bank Sulut di Kota Pahlawan merupakan dambaan yang sudah lama diidam-idamkan. "Hadirnya Bank Sulut di Surabaya maka warga Kawanua yang ada dapat melakukan transaksi keuangan dan membantu daerah, karena bank merupakan agen pembangunan," kata Johny. Business gathering ini juga dihadiri bupati/walikota yang menjadi pemegang saham Bank Sulut, komisaris dan direksi Bank Sulut, dengan menampilkan tarian daerah dan hiburan artis nasional Angel Idola Cilik dan Syahrani. Seorang nasabah dari Gorontalo berhasil meraih doorprize berupa sebuah blackberry.*** BANK KE 74 Dengan dibukanya cabang di Surabaya ini, Bank Sulut menjadi bank umum ke-74 yang hadir di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan bank daerah ketiga yang berani masuk di kota terbesar kedua di Indonesia. "Ini merupakan suatu keberanian di tengah persaingan perbankan yang makin ketat di Jatim," kata Deputi Pemimpin Bank Indonesia, Surabaya, Mahmud, seusai gunting pinta tanda beroperasinya bank ini, Jumat pagi. Mahmud mengatakan, kendati persaingan perbankan di Surabaya makin ketat, tetapi dari sisi potensi masih sangat memungkinkan karena pasar Surabaya dan Jatim pada umumnya masih terbuka lebar. "Pertumbuhan ekonomi Jatim yang di atas nasional dan inflasi di bawah nasional, dengan perkembangan sektor riil yang terus berkembang, menjadi faktor penting bagi perbankan lakukan ekspansi," katanya. Karena itu, tambah dia, Bank Sulut harus mampu menampilkan sesuatu yang berbeda dengan bank lain sehingga mampu tetap eksis di tengah persaingan yang makin ketat. Aset perbankan di Surabaya saat ini mencapai Rp140 triliun, dana pihak ketiga (DPK) Rp121 triliun, dan kredit Rp79 triliun. Direktur Utama PT Bank Sulut, Jeffry Wurangian, mengatakan, kehadiran Cabang Surabaya merupakan bentuk kepedulian bukan hanya terhadap warga Kawanua yang ada di daerah ini, tetapi juga membantu pengembangan ekonomi Surabaya. "Bank Sulut sudah berhasil meluncurkan obligasi emisi keempat senilai Rp500 miliar dan sedang mempersiapkan untuk penawaran perdana saham(IPO), ini bisa menjadi nilai plus bagi untuk hadir di kota terbesar keduadi Indonesia," kata Jeffry. Bank Sulut Cabang Surabaya ditargetkan mampu menghimpun dana Rp100 miliar tahun ini. "Target tersebut diprediksi merata baik untuk giro, tabungan maupun deposito," kata Wurangian. Menurut Jeffry, potensi pasar di Surabaya selain warga Kawanua yang ada di kota tersebut, juga warga Gorontalo sertakalangan usaha mengingat Surabaya merupakan kota perdagangan dengan potensi yang besar. "Target utama funding, tetapi kredit juga diberi peluang hanya saja sasarannya hanya separuh dari penghimpunan dana," kata Jeffry. Surabaya semakin maju menjadi kota besar di Indonesia selain Jakarta, untuk itu, kata Jeffry maka Bank Sulut menjadikan kota ini sebagai target pasar ekspansi. Kepala Bank Sulut Cabang Surabaya, Heru Noertjahjo mengatakan, ekspansi ke kota ini sangat serius untuk itu maka direncanakan akan dibuka lagi empat cabang. "Dengan jaringan yang luas hingga seluruh sudut kota Surabaya maka diharapkan Bank Sulut menjadi salah satu bank pilihan masyarakat Kawanua yang ada di kota ini, dan juga masyarakat Surabaya sendiri," kata Heru. Bank Sulut memperluas cabang di Surabaya dengan menempati kantor di Jalan Panglima Sudirman Nomor 99C, salah satu jalan teramai di kota pahlawan tersebut. Heru mengatakan, pemilihan kantor di pusat keramaian tersebut untuk kemudahan pelayanan kepada nasabah dan calon nasabah. Torang pe bank, sebutan untuk Bank Sulut triwulan pertama tahun 2010 mampu menghimpun aset sebanyak Rp4 triliun, dengan dana pihak ketiga dari masyarakat (DPK) berkisar Rp2,7 triliun dan kredit di atas Rp2 triliun.***