Berita dan Informasi

KPK Gandeng BSG tingkatkan PAD Gorontalo

KPK Gandeng BSG tingkatkan PAD Gorontalo

GORONTALO -Pemelintah Provinsi Gorontalo kian optimis, kedepannya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan mengalami peningkatan. Keoptimisan ini menyusul penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati dan Walikota se-Provinsi Gorontalo bersama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Garontalo(Bank SulutGo), Selasa (11/8),lalu.
 
Direktur Utama (Dirut) Ballk SulutGo Jeffry Dendeng menekankan, MoU itu merupakan inisiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) untuk mendorong Wajib Pajak dan Wajib retribusi untuk op1imalisasi PAD pada sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dengan menerapkan pembayaran dan pemungutan secara sistcm online.
 
Dendeng memberikan, beberapa point dan kewajiban BSG yang dituangkan dalam PKS tersebut. Antara lain, memberi kemudahan kepada Wajib Pajak dan Wajib Retribusi dalam menghitung besar pajak dan retribusi yang harus disetorkan. Meningkatkan efisiensi dalam pemungutan Pajak dan Restribus Daerah, mempercepat pelaporan data penerimaan pembayaran subjek Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan meningkatkan transparansi dan akurasi data penerimaan pembayaran subjek Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
 
"Dalam kesempatan lni, BSG melakukan penandatanganan MoU dengan semua Bupati/ WaliKota se-Provinsi Gorontalo. Karena BSG dipercaya sebagai bank penerima pajak restoran, hotel serta retribusi lainnya untuk mendorong PAD,' pungkasnya.
 
Dirut pun berjanji akan menindaklanjuti MoU tersebut dengan memaksimalkan dan memudahkan pelayanan yang ada disetiap cabang yang ada di Gorontalo, agar proses pengumpulan retribusi bisa berjalan lancar dan cepat memberikan kontribusi yang baik untuk semua daerah di Gorontalo. 

"MoU inl akan kami seriusi.Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Gomntalo. Kiranya PAD akan semakin baik," harapnya. 

Sebelumnya, Wakll Ketua KPK Nawawi Pomaiango menilai, pendataan aset dan optimalisasl PAD se-Provinsi Gorontalo masih cukup rendah. Mlsalnya terkait dengan pendataan aset tanah pemerintah daerah yang tersertifikasi serta pemanfaatan aplikasi tax onllne (pajak daring). 

"Harus kita akui capaian Gorontalo dalam kaitannya apa yang kita korsup-kan itu masih sedikit di bawah (target), sehingga saya merasa perlu datang kesini. Saya bicara lebih dekat dengan Pak Gubernur gimana bisa lebih menggeliatkan program yang kita jalankan." kunci Nawawi.