Berita dan Informasi

OJK Gandeng Bank Panin dan Bank SulutGo, GENCARKAN Literasi Keuangan untuk Para Disabilitas

OJK Gandeng Bank Panin dan Bank SulutGo, GENCARKAN Literasi Keuangan untuk Para Disabilitas

Manado, 1 Oktober 2025 – Dalam rangka menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama PT Bank Panin Tbk dan PT Bank SulutGo (BSG) hari ini menggelar kegiatan sosialisasi edukasi keuangan bertajuk Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang secara khusus menargetkan kelompok penyandang disabilitas di Sulawesi Utara.

Acara yang berlangsung meriah dan penuh semangat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan disabilitas, memastikan mereka memiliki akses dan pemahaman yang setara terhadap produk dan layanan jasa keuangan.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan hangat dari berbagai pihak. Direktur Operasional BSG, Louisa Parengkuan, S.E., menyampaikan komitmen Bank SulutGo dalam mendukung program inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para disabilitas. "Bank SulutGo siap menjadi bank yang 'ramah' bagi disabilitas, memberikan layanan yang mudah diakses dan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka," ujarnya.

Dari sisi pemerintah daerah, Kepala Seksi Disabilitas Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulut/Analisis Kebijakan Muda Rehabilitasi Sosial, Muh. Subhan Langga, S.E., menekankan pentingnya kolaborasi ini. "Kami mengapresiasi langkah OJK dan perbankan yang memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kapasitas dan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas melalui pengetahuan keuangan," kata Muh. Subhan Langga.

Sementara itu, Deputi Direktur Divisi Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan LMS OJK Provinsi SulutGoMalut, Budiman P. Siahaan, dalam sambutannya menegaskan bahwa GENCARKAN merupakan inisiatif nasional OJK untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dalam keuangan.

"Bulan Inklusi Keuangan adalah momentum bagi kita untuk memastikan bahwa hak setiap warga negara, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas, terpenuhi dalam mengakses layanan keuangan. Literasi yang baik adalah kunci agar tidak mudah terjerat investasi bodong atau pinjaman ilegal," tegas Budiman.


Sesi utama sosialisasi diisi dengan penyampaian materi yang mudah dipahami. Ibu Gratia Marentek dari OJK menyampaikan edukasi mengenai pentingnya mengelola keuangan pribadi, mengenali produk-produk jasa keuangan resmi, dan tips menghindari penipuan.

Kemudian, Glenn Palar dari Bank SulutGo memberikan paparan praktis mengenai produk perbankan "Bohusami Young" yang dirancang inklusif dan cara mudah membuka rekening tabungan.

Puncak acara ditandai dengan pemberian Tabungan Bohusami Young dan Santunan secara simbolis kepada perwakilan peserta disabilitas. Pemberian ini dilakukan langsung oleh Komisaris BSG, Ibu Jaclyn Koloay, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan nyata sektor jasa keuangan terhadap peningkatan kesejahteraan kelompok disabilitas.

Diharapkan, melalui kegiatan GENCARKAN ini, tingkat literasi dan inklusi keuangan para penyandang disabilitas di Sulawesi Utara dapat meningkat secara signifikan, yang pada akhirnya akan mendorong kemandirian ekonomi dan kesejahteraan mereka.