Berita dan Informasi

Cabang Surabaya

CABANG SURABAYA Pemimpin Cabang Heru Nurtjahyo Alamat JL. Sudirman no. 99c Surabaya Telp 031 -5465076; 031 - 5464628 Fax. 031 - 5467420 Alamat Email - ATM JL. Sudirman no. 99c Surabaya - - POTENSI DAERAH Sosial Ekonomi Surabaya merupakan salah satu pintu gerbang perdagangan utama di wilayah Indonesia Timur. Dengan segala potensi, fasilitas, dan keunggulan geografisnya Surabaya memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Sektor primer, sekunder, dan tersier di kota ini sangat mendukung untuk semakin memperkokoh sebutan Surabaya sebagai kota perdagangan dan ekonomi. Bersama-sama sektor swasta saat ini, kota Surabaya telah mempersiapkan sebagai kota dagang international. Pembangunan gedung dan fasilitas perekonomian modern merupakan kesiapan Surabaya sebagai bagian dari kegiatan ekonomi dunia secara transparan dan kompetitif. Keberadaan perbankan mulai dari bank sentral, bank swasta nasional devisa dan non devisa, bahkan bank asing memperlihatkan perputaran uang dan modal yang tinggi dan telah mengglobal. Perekonomian Surabaya cukup menggairahkan dengan meningkatnya jumiah kredit untuk kegiatan modal kerja, investasi, dan konsumtif, khususnya kredit modal dan investasi pada sektor Industri dan perdagangan. Perindustrian Sebagai kota besar, Surabaya telah memposisikan diri sebagai pusat konsentrasi industri. Surabaya berpotensi, baik secara langsung, sebagai pusat pengembangan Indonesia Bagian Timur di masa mendatang. Kehadiran berbagai industri yang meliputi industri logam dasar, kimia dasar, tekstil, industri makanan dan minuman, serta argo based industri lainnya, yaitu industri yang mengolah hasil-hasil pertanian dalam arti luas, seperti halnya dari subsektor perikanan, peternakan, sayur-mayur, buah-buahan dan lainnya. Sedangkan jenis industri yang mencakup nilai investasi megaproyek lebih tertuju pada bisnis/kegiatan pelayanan umum/masyarakat yang meliputi jalan tol, jembatan Suramadu, dll. Jalan Toll Seiring dengan perkembangan kota, Surabaya memang berusaha mengindari tumbuhnya industri besar yang memiliki potensi polusi. Arah Surabaya difokuskan sebagai kota jasa dan perdagangan, dan bukan kota industri. Wilayah industri untuk selanjutnya digantikan sebagai tempat pergudangan yang tidak beresiko terhadap polusi. Sekalipun demikian, sejumlah wilayah masih terdapat industri. Di wilayah selatan Surabaya telah dibangun kawasan industri yang terdapat di Rungkut atau Brebek Industri, SIER(Surabaya Industrial Estate Rungkut PT. Persero). Kawasan ini dengan dinamis terus berdetak menjadi pusat industri terpadu. Sementara Di wilayah utara Surabaya terdapat kawasan industri dan pergudangan Tambak Langon - Kalianak - Margamulyo. Kawasan ini berdekatan dengan pelabuhan Tanjung Perak dan Jalan Tol dan Pusat Grosir (Kembang Jepun dan Pasar Turi). Kawasan Industri Ada beberapa industri khas yang dikenal berasal dari Surabaya, diantaranya adalah Rokok Sampoerna, UBM Biskuit, Viva Cosmetics, Industri Emas UBS, dan Bogasari. Untuk melengkapi fasilitas industri dan pergudangan di Surabaya, juga terdapat terminal peti kemas yang juga difungsikan untuk kegiatan ekspor impor. Peti kemas ini terletak di wilayah Perak, dekat dengan pelabuhan bongkar muat di pantai utara Surabaya. Selain industri besar, di kota ini juga terdapat beberapa industri kecil, sebut saja Sentra Sepatu & Sandal Benowo. Perajin sepatu dan sandal di kawasan Tambak Osowilangun, di kawasan Barat Surabaya ini sudah ada sejak tahun 1970 dan tetap eksis hingga sekarang. Kini jumlah mereka mencapai 180 orang. Sepatu dan sandal itu dibuat semata berdasar pesanan. Total produksi yang mampu mereka hasilkan bisa mencapai 200-300 kodi per bulan. Terlebih pada bulan-bulan menjelang Puasa atau Lebaran. Daerah penyebaran atau pemasaran produk mereka tidak hanya di Jawa Timur, tetapi sudah merambah hingga ke Pulau Kalimantan. House Of Sampoerna Perdagangan Sejak jaman Majapahit, Surabaya sudah menjadi area bertemunya berbagai manusia dalam kegiatan perdagangan. Dalam perjalanannya, semenjak jaman Hindia Belanda hingga kemerdekaan, hingga sekarang ini, Surabaya menjadi pusat berbagai aktivitas bisnis dan perdagangan.Di Surabaya, Berbagai kegiatan transaksi perbankan berlangsung. Kantor-kantor bank yang ada di Surabaya, bukan hanya melayani warga Surabaya, tetapi juga mengendalikan operasional perbankan di berbagai daerah lainnya di Jawa Timur maupun propinsi lainnya. Di pusat kota, juga ada pusat perdagangan internasional atau yang terkenal disebut World Trade Centre; kegiatan valas (perdagangan uang), serta lembaga keuangan lainnya. A. Sentra Bisnis Surabaya memiliki beberapa sentra bisnis yang bisa dijadikan jujugan investasi. Di kawasan Surabaya Pusat, berjejer gedung-gedung perkantoran yang bisa dimanfaatkan ruangnya bagi pelaku bisnis. Pusat bisnis yang ada itu misalnya di Surabaya pusat, ada Wisma BII, Plasa BRI, Plasa Mandiri, Graha Warna Warni, Wisma Dharmala, dan lain sebagainya. Di pusat kota Surabaya ini, bisa ditemui berbagai macam kantor bisnis. Diantaranya pebankan, valas dan bursa modal, jasa telekomunikasi, pengangkutan, ekspor impor, pariwisata, dan lain sebagainya. Tak ketinggalan, di kawasan tengah kota juga terbuka luas peluang bisnis jasa yang luas. Di Surabaya Timur, perkembangan bisnis juga cukup bagus. Sebuah mall mewah, berdiri disana dan menjadi pusat perbelanjaan yang ramai. Sepanjang jalan Kertajaya (menuju arah ITS), berkembang pesat bisnis kuliner dan tempat makan. Untuk perkantoran, Surabaya bagian timur tidak terlalu banyak, hanya ada bisnis perbankan di kawasan Kertajaya, Mulyosari dan sekitar Sukolilo. Selain itu, bisnis yang juga banyak dijumpai di kawasan ini adalah penginapan, rumah kost dan jasa hiburan serta telekomunikasi. Kawasan Surabaya Barat juga mengalami perkembangan yang cukup pesat. Ditandai dengan berdirinya beberapa sentra bisnis baru daerah HR Muhammad, kawasan perkantoran dan bisnis di Graha Family dan pusat perbelanjaan Supermasl Pakuwon, maupun apartemen-apartemen dan perumahan baru. Kini Surabaya Barat menjadi wilayah modern dan sangat ramai. Sejumlah kawasan telah menjadi pusat kuliner yang menjadi tempat santai di kala malam hari; seperti G-Walk di kawasan Citra Land, dan kawasan sepanjang Graha Family.Surabaya Barat kini menjadi sebuah area baru yang sangat prospek. Bukan hanya pusat bisnis dan perbelanjaan, kini disana juga berdiri Universitas Negeri Surabaya yang megah dan dilengkapi arena olahraga masyarakat, tempat berenang, dan lain sebagainya. Akses ke Surabaya Barat sangat mudah dan menjadi wilayah yang menarik banyak orang untuk mengunjunginya. Di kawasan Surabaya Utara, yang lebih dekat dengan kawasan pelabuhan Tanjung Perak, banyak berdiri kantor-kantor yang bergerak di bidang pengangkutan barang, ekspor-impor dan agen perjalanan wisata. Di kawasan ini, sejak lama telah berlangsung transaksi perdagangan dan sekaligus tempat bongkar muat barang antar Negara dan antar pulau. Bahkan kini Tanjung Perak semakin sibuk dan Pemerintah Kota Surabaya berencana mengembangkan wilayah pelabuhan kea rah Kali Lamong. Ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan yang terus meningkat untuk tempat bongkar-muat dan arus barang yang masuk dan keluar melalui Surabaya. Di kawasan Surabaya Selatan, pertumbuhan bisnis juga terus berkembang. Jika dahulu sentra bisnis bagian selatan hanya berpusat di Wonokromo, maka kini terus mengarah ke selatan. Sepanjang Jalan Ahmad Yani bertumbuhan pusat bisnis; seperti Royal Plaza, Graha Pena, dan sebagainya. Kini pun di bagian selatan Kota Surabaya, tepatnya di Waru sebuah sentra bisnis baru muncul, dengan dibukanya CITO. Pusat bisnis baru ini juga melengkapi pusat bisnis yang sudah ada, Graha Pena dan Graha Pangeran disamping dibangunnya apatemen-partemen di kawasan Surabaya Selatan. Dalam perkembangannya, bisnis di Surabaya selatan lebih mengarah pada edukasi, ini ditandai dengan pembangunan apartemen metropolis, yang dikhususkan bagi pelajar dan mahasiswa serta Universitas Pelita Harapan dan DBL Arena yang dimanfaatkan untuk kegiatan kompetisi bola basket para siswa SMA dan sederajat. Bisnis lain yang mungkin dikembangkan adalah teknologi informasi dan media yang selama ini masih terus berkembang.